Pengertian Lanjut Usia (Lansia)
Brdasarkan Undang Undang No.13 tahun 1998 tetntang Kesejahteraan Sosial lansia , Manusia itu di katakan lansia apabila sudah berusia 60 th ke atas. Artinya manusia sudah di katakan berusia lanjut apabila sudah berumur 60 tahun lebih , ini berdasarkan Undang undang . Tapi kenyataan di Indonesia manusia yang sudah berumur 56 th sudah di katakan
manusia lanjut usia. Sebab di Indonesia apabila sudah memasuki umur 56 tahun sekarang 58 tahun orang tersebut sudah memasuki msa pensiun dan mulai lah memasuki babak baru sebagai manusia lanjut Usia.
Kelompok
lanjut usia adalah kelompok penduduk yang berusia 60 tahun ke atas
(Hardywinoto dan Setiabudhi, 1999;8). Pada lanjut usia akan terjadi
proses menghilangnya kemampuan jaringan untuk memperbaiki diri atau
mengganti dan mempertahankan fungsi normalnya secara perlahan-lahan
sehingga tidak dapat bertahan terhadap infeksi dan memperbaiki kerusakan
yang terjadi (Constantinides, 1994). Karena itu di dalam tubuh akan
menumpuk makin banyak distorsi metabolik dan struktural disebut penyakit
degeneratif yang menyebabkan lansia akan mengakhiri hidup dengan
episode terminal (Darmojo dan Martono, 1999;4). Penggolongan lansia
menurut Depkes dikutip dari Azis (1994) menjadi tiga kelompok yakni :
a) Kelompok lansia dini (55 – 64 tahun), merupakan kelompok yang baru memasuki lansia.
b) Kelompok lansia (65 tahun ke atas).
Cara Hidup Sehat Pada Lansia
Usia lanjut adalah suatu kejadian yang pasti akan dialami oleh semua orang yang dikaruniai usia panjang, terjadinya tidak bisa dihindari oleh siapapun. Pada usia lanjut akan terjadi berbagai kemunduran pada organ tubuh. Namun tidak perlu berkecil hati, harus selalu optimis, ceria dan berusaha agar selalu tetap sehat di usia lanjut. Jadi walaupunb usia sudah lanjut, harus tetap menjaga kesehatan.
Usia lanjut adalah suatu kejadian yang pasti akan dialami oleh semua orang yang dikaruniai usia panjang, terjadinya tidak bisa dihindari oleh siapapun. Pada usia lanjut akan terjadi berbagai kemunduran pada organ tubuh. Namun tidak perlu berkecil hati, harus selalu optimis, ceria dan berusaha agar selalu tetap sehat di usia lanjut. Jadi walaupunb usia sudah lanjut, harus tetap menjaga kesehatan.
Ada
satu pendapat yang mengatakan “KESEHATAN TIDAK BERARTI SEGALA-GALANYA,
TETAPI TANPA KESEHATAN SEGALANYA TIDAK BERARTI”, yang maksudnya orang
yang sehat belum tentu hidupnya makmur, segala keinginannya terpenuhi,
bisa saja hidupnya sederhana atau biasa saja. Akan tetapi kesehatan itu
milik kita yang paling berharga, karena bila sakit kita tidak bisa
berbuat apa-apa dan tidak bisa menikmati dengan baik apa yang dimiliki.
Oleh karena itu kita harus selalu menjaga, merawat, memelihara dan
menyayangi kesehatan.
Hidup Sehat
Setiap
orang pasti berkeinginan untuk terus dapat hidup sehat dan kuat sampai
tua, untuk mencapainya ada berbagai cara yang dapat dilakukan, salah
satu caranya adalah berperilaku hidup sehat.
Sebelum
membahas tentang cara hidup sehat sebaiknya terlebih dahulu diketahui
apa itu sehat. Karena banyak masyarakat yang beranggapan bahwa sehat
adalah tidak sakit secara fisik saja. Sehat adalah suatu keadaan
sejahtera jiwa dan raga juga sosialnya. Sehat adalah suatu hadiah dari
menjalankan hidup sehat. Oleh karena itu jika ingin terus menerus
meningkatkan kesehatan harus menjalankan cara-cara hidup sehat.
Cara Hidup Sehat
Cara hidup sehat adalah cara-cara yang dilakukan untuk dapat menjaga, mempertahankan dan meningkatkan kesehatan seseorang. Adapun cara-cara tersebut adalah:
1. Makan makanan yang bergizi dan seimbang
Banyak
bukti yang menunjukkan bahwa diet adalah salah satu faktor yang
mempengaruhi kesehatan seseorang. Dengan tambahnya usia seseorang,
kecepatan metabolisme tubuh cenderung turun, oleh karena itu, kebutuhan
gizi bagi para lanjut usia, perlu dipenuhi secara adekuat. Kebutuhan
kalori pada lanjut usia berkurang, hal ini disebabkan karena
berkurangnya kalori dasar dari kegiatan fisik. Kalori dasar adalah
kalori yang dibutuhkan untuk melakukan kegiatan tubuh dalam keadaan
istirahat, misalnya : untuk jantung, usus, pernafasan, ginjal, dan
sebagainya. Jadi kebutuhan kalori bagi lansia harus disesuaikan dengan
kebutuhannya. Petunjuk menu bagi lansia adalah sebagai berikut (Depkes,
1991):
a. Menu
bagi lansia hendaknya mengandung zat gizi dari berbagai macam bahan
makanan yang terdiri dari zat tenaga, pembangun dan pengatur.
b. Jumlah
kalori yang baik untuk dikonsumsi lansia 50% adalah hidrat arang yang
bersumber dari hidrat arang komplex (sayur – sayuranan, kacang-
kacangan, biji – bijian).
c. Sebaiknya jumlah lemak dalam makanan dibatasi, terutama lemak hewani.
d. Makanan
sebaiknya mengandung serat dalam jumlah yang besar yang bersumber pada
buah, sayur dan beraneka pati, yang dikonsumsi dengan jumlah bertahap.
e. Menggunakan bahan makanan yang tinggi kalsium, seperti susu non fat, yoghurt, ikan.
f. Makanan yang mengandung zat besi dalam jumlah besar, seperti kacang – kacangan, hati, bayam, atau sayuran hijau.
g. Membatasi penggunaan garam, hindari makanan yang mengandung alkohol.
h. Makanan sebaiknya yang mudah dikunyah.
i. Bahan makanan sebagai sumber zat gizi sebaiknya dari bahan – bahan yang segar dan mudah dicerna.
j. Hindari makanan yang terlalu manis, gurih, dan goreng – gorengan.
2. Minum air putih 1.5 – 2 liter
Manusia
perlu minum untuk mengganti cairan tubuh yang hilang setelah melakukan
aktivitasnya, dan minimal kita minum air putih 1,5 – 2 liter per hari.
Air
sangat besar artinya bagi tubuh kita, karena air membantu menjalankan
fungsi tubuh, mencegah timbulnya berbagai penyakit di saluran kemih
seperti kencing batu, batu ginjal dan lain-lain. Air juga sebagai
pelumas bagi fungsi tulang dan engselnya, jadi bila tubuh kekurangan
cairan, maka fungsi, daya tahan dan kelenturan tulang juga berkurang,
terutama tulang kaki, tangan dan lengan. Padahal tulang adalah penopang
utama bagi tubuh untuk melakukan aktivitas. Manfaat lain dari minum air
putih adalah mencegah sembelit. Untuk mengolah makanan di dalam tubuh
usus sangat membutuhkan air. Tentu saja tanpa air yang cukup kerja usus tidak dapat maksimal, dan muncullah sembelit.
Dan
air mineral atau air putih lebih baik daripada kopi, teh kental, soft
drink, minuman beralkohol, es maupun sirup. Bahkan minuman-minuman
tersebut tidak baik untuk kesehatan dan harus dihindari terutama bagi
para lansia yang mempunyai penyakit-penyakit tertentu seperti DM, darah
tinggi, obesitas dan sebagainya.
3. Olah raga teratur dan sesuai
Usia
bertambah, tingkat kesegaran jasmani akan turun. Penurunan kemampuan
akan semakin terlihat setelah umur 40 tahun, sehingga saat lansia
kemampuan akan turun antara 30 – 50%. Oleh karena itu, bila usia lanjut
ingin berolahraga harus memilih sesuai dengan umur kelompoknya, dengan
kemungkinan adanya penyakit. Olah raga usia lanjut perlu diberikan
dengan berbagai patokan, antara lain beban ringan atau sedang, waktu
relatif lama, bersifat aerobik dan atau kalistenik, tidak kompetitif
atau bertanding.
Beberapa
contoh olahraga yang sesuai dengan batasan diatas yaitu, jalan kaki,
dengan segala bentuk permainan yang ada unsur jalan kaki misalnya golf,
lintas alam, mendaki bukit, senam dengan faktor kesulitan kecil dan olah
raga yang bersifat rekreatif dapat diberikan. Dengan latihan otot
manusia lanjut dapat menghambat laju perubahan degeneratif.
4. Istirahat, tidur yang cukup
Sepertiga
dari waktu dalam kehidupan manusia adalah untuk tidur. Diyakini bahwa
tidur sangat penting bagi pemeliharaan kesehatan dan proses penyembuhan
penyakit, karna tidur bermanfaat untuk menyimpan energi, meningkatkan
imunitas tubuh dan mempercepat proses penyembuhan penyakit juga pada
saat tidur tubuh mereparasi bagian-bagian tubuh yang sudah aus. Umumnya
orang akan merasa segar dan sehat sesudah istirahat. Jadi istirahat dan
tidur yang cukup sangat penting untuk kesehatan.
5. Menjaga kebersihan
Yang
dimaksud dengan menjaga kebersihan disini bukan hanya kebersihan tubuh
saja, melainkan juga kebersihan lingkungan, ruangan dan juga pakaian
dimana orang tersebut tinggal. Yang termasuk kebersihan tubuh adalah:
mandi minimal 2 kali sehari, mencuci tangan sebelum makan atau sesudah
mengerjakan sesuatu dengan tangan, membersihkan atau keramas minimal 1
kali seminggu, sikat gigi setiap kali selesai makan, membersihkan kuku
dan lubang-lubang ( telinga, hidung, pusar, anus, vagina, penis ),
memakai alas kaki jika keluar rumah dan pakailah pakaian yang bersih.
Kebersihan
lingkungan, dihalaman rumah, jauh dari sampah dan genangan air. Di
dalam ruangan atau rumah, bersihkan dari debu dan kotoran setiap hari,
tutupi makanan di meja makan. Pakain, sprei, gorden, karpet, seisi
rumah, termasuk kamar mandi dan WC harus dibersihkan secara periodik.
Namun
perlu diingat dan disadari bahwa kondisi fisik perlu medapat bantuan
dari orang lain, tetapi bila lansia tersebut masih mampu diusahakan
untuk mandiri dan hanya diberi pengarahan.
6. Minum suplemen gizi yang diperlukan
Pada
lansia akan terjadi berbagai macam kemunduran organ tubuh, sehingga
metabolisme di dalam tubuh menurun. Hal tersebut menyebabkan pemenuhan
kebutuhan sebagian zat gizi pada sebagian besar lansia tidak terpenuhi
secara adekuat. Oleh karena itu jika diperlukan, lansia dianjurkan untuk
mengkonsumsi suplemen gizi. Tapi perlu diingat dan diperhatikan
pemberian suplemen gizi tersebut harus dikonsultasikan dan mendapat izin
dari petugas kesehatan.
7. Memeriksa kesehatan secara teratur
Pemeriksaan
kesehatan berkala dan konsultasi kesehatan merupakan kunci keberhasilan
dari upaya pemeliharaan kesehatan lansia. Walaupun tidak sedang sakit
lansia perlu memeriksakan kesehatannya secara berkala, karena dengan
pemeriksaan berkala penyakit-penyakit dapat diketahui lebih dini
sehingga pengobatanya lebih mudan dan cepat dan jika ada faktor yang
beresiko menyebabkan penyakit dapat di cegah. Ikutilan petunjuk dan
saran dokter ataupun petugas kesehatan, mudah-mudahan dapat mencapai
umur yang panjang dan tetap sehat.
8. Mental dan batin tenang dan seimbang
Untuk
mencapai hidup sehat bukan hanya kesehatan fisik saja yang harus
diperhatikan, tetapi juga mental dan bathin. Cara-cara yang dapat
dilakukan untuk menjaga agar mental dan bathin tenang dan seimbang
adalah:
a. Lebih mendekatkan diri kepada Tuhan YME dan menyerahkan diri kita sepenuhnya kepadaNya. Hal ini akan menyebabkan jiwa dan pikiran menjadi tenang.
b. Hindari
stres, hidup yang penuh tekanan akan merusak kesehatan, merusak tubuh
dan wajahpun menjadi nampak semakin tua. Stres juga dapat menyebabkan
atau memicu berbagai penyakit seperti stroke, asma, darah tinggi,
penyakit jantung dan lain-lain.
c. Tersenyum
dan tertawa sangat baik, karena akan memperbaiki mental dan fisik
secara alami. Penampilan kita juga akan tampak lebih menarik dan lebih
disukai orang lain. Tertawa membantu memandang hidup dengan positif dan
juga terbukti memiliki kemampuan untuk menyembuhkan. Tertawa juga ampuh
untuk mengendalikan emosi kita yang tinggi dan juga untuk melemaskan
otak kita dari kelelahan. Tertawa dan senyum murah tidak perlu membayar
tapi dapat menadikan hidup ceria, bahagia, dan sehat.
9. Rekresi
Untuk
menghilangkan kelelahan setelah beraktivitas selama seminggu maka
dilakukan rekreasi. Rekreasi tidak harus mahal, dapat disesuaikan denga
kondisi dan kemampuan. Rekreasi dapat dilakukan di pantai dekat rumah,
taman dekat rumah atau halaman rumah jika mempunyai halaman yang luas
bersama keluarga dan anak cucu, duduk bersantai di alam terbuka.
Rekreasi dapat menyegarkan otak, pikiran dan melemaskan otot yang telah
lelah karena aktivitas sehari-hari.
10. Hubungan antar sesama yang sehat
Pertahankan
hubungan yang baik dengan keluarga dan teman-teman, karena hidup sehat
bukan hanya sehat jasmani dan rohani tetapi juga harus sehat sosial.
Dengan adanya hubungan yang baik dengan keluarga dan teman-teman dapat
membuat hidup lebih berarti yang selanjutnya akan mendorong seseorang
untuk menjaga, mempertahankan dan meningkatkan kesehatannya karena ingin
lebih lama menikmati kebersamaan dengan orang-orang yang dicintai dan
disayangi.
11. Back to nature (kembali ke alam)
Seperti
yang telah terjadi, gaya hidup pada zaman modern ini telah mendorong
orang mengubah gaya hidupnya seperti makan makanan siap saji, makanan
kalengan, sambal botolan, minuman kaleng, buah dan sayur awetan, jarang
bergerak karena segala sesuatu atau pekerjaan dapat lebih mudah
dikerjakan dengan adanya tekhnologi yang modern seperti mencuci dengan
mesin cuci, menyapu lantai dengan mesin penyedot debu, bepergian dengan
kendaran walaupun jaraknya dekat dan bisa dilakukan dengan jalan kaki.
Gaya hidup seperti itu tidak baik untuk tubuh dan kesehatan karena tubuh
kita menjadi manja, karena kurang bergerak, tubuh jadi rusak karena
makanan yang tidak sehat sehingga tubuh menjadi lembek dan rentan
penyakit.
Oleh
karena itu salah satu upaya untuk hidup sehat adalah back to nature
atau kembali lebih dekat dengan alam. Kita tidak harus menjauhi
tekhnologi tetapi paling tidak kita harus menghindari bahan makanan
kalengan, minuman kalengan, makanan yang diawetkan, makanan siap saji
dan harus lebih banyak mengkonsumsi sayur-sayuran dan buah-buahan yang
segar dan juga minum air putih.
12. Semua yang dilakukan tidak berlebihan
Untuk
menciptakan hidup yang sehat segala sesuatu yang kita lakukan tidak
boleh berlebihan karena hal tersebut bukannya menjadikan lebih baik
tetapi sebaliknya akan memperburuk keadaan. Jadi lakukanlah atau
kerjakanlah sesuatu hal itu sesuai dengan kebutuhan.
0 komentar:
Posting Komentar