PENGURUS LLI SUM SEL LAKUKAN AUDIENSI
DG DIRUT BANK SUMSEL BABEL.
___________________________________
Oleh. : Drs.H.Son
Eswandy
Humas LLI Sumatra Selatan.
Untuk memantapkan keberadaan
dan kepedulian para
lansia Di Sumatra Selatan dan menyambut Hari Ulang tahun lansia Tingkat
nasional di Palembang tahun
2014 akan dilakukan Seminar
tentang kesehatan lansia dg
thema Lansia Hidup Sehat Tua berguna
dan berkualitas diusia
senja tetap makjozzz……
Pengurus Lembaga Lanjut
Usia Indonesia Sumatra Selatan priode th 2013 - 2018 dibawah pimpinan H.A.Syarkowi
Sirod,SH baru baru ini melakukan
kunjungan atau Audiensi ke jajaran direksi Bank Sumsel Babel di Jakabaring
Palembang. Kunjungan dimaksudkan untuk dapat
lebih mengakrabkan diri dengan jajaran Bank Sumsel Babel sekaligus sebagai silaturahmi memperkenalkan pengurus baru Lembaga
Lanjut Usia Indonesia Sumsel priode th 2013 - 2014.
Pengurus baru LLI Sumsel yg
melakan kunjungan audiensi ke Bank Sumsel tersebut antara lain Kol (P) Jacob
Chadir Wakil Ketua I LLI Sumsel , Drs. H.Burlian Abdullah Wk Ketua 2 LLI Sumsel
, A.Rohim Hambour Sekretaris umum , Bendahara LLI Tursina dan Dewi Shinta SE, Serta Humas Lembaga Lanjut Usia Sumsel Drs.H.Son
Eswandy. Pengurus LLI yang melakukan audiensi tersebut diterima oleh dirut Bank Sumsel Babel Moh Adil dan Sekretaris perusahan
Muh Denin isnin.
Audiensi
Pengurus Lembaga Lanjut Usia Indonesia Sumsel dg Dirut Bank Sumsel Babel Muh
Adil di Jakabaring Palembang guna lebih mempersiapkan bagi penyelenggaraan Seminar Kesehatan Lansia yang akan dilakukan di Palembang pada bukan September
2014 mendatang dan menurut rencana akan dibuka langsung oleh Gubernur Sumatra
Selatan Ir. H.Alex Nurdin .
Seminar
kesehatan yg membahas kehidupan lansia di Sumatra Selatan tersebut dilakukan bekerja
sama dengan Dinas Kesehatan propinsi dan
pemerintah daerah propinsi Sumatra Selatan, yang akan di ikuti oleh 300 org
peserta utusan pengurus LLI Sumsel dan LLI tingkat Kab dan Kota serta para lansia
se Sumatra Selatan .
Adapun
seminar yang membahas tentang kesehatan lansia tersebut dengan thema Lansia Hidup sehat, Tua berguna dan berkualitas dan diusia Senja tetap....makjozzzz........Seminar diselenggarakan
bulan September 2014 di Ged Bina Praja Pemda propinsi Sumsel.
Dikatakan oleh ketua LLI
Sumatra Selatan H.A.Syarkowi Sirod,SH setiap
manusia apapun kedudukan dan status nya akan melalui proses tua atau lansia ,itu pun kalau
diberi rakhmad umur panjang oleh Allah swt.
Kehidupan lansia mengalami
proses dan ke unikan tersendiri , mengingat para lansia dengan usia yg renta
banyak mengalami problema kesehatan yang perlu ditangani secara serius oleh
lansia itu sendiri mapun orang2 disekitar lansia termasuk keluarganya. Dari
data yang dialami oleh para lansia
maupun instansi kesehatan penyakit2 utama yang menyerang lansia ialah hipertensi,
gagal jantung dan infark serta gangguan ritme jantung, diabetes mellitus,
gangguan fungsi ginjal dan hati.
Para lansia Juga terdapat
berbagai keadaan yang khas dan sering mengganggu lansia seperti gangguan fungsi
kognitif, keseimbangan badan, penglihatan dan pendengaran.
Secara umum, menjadi tua
ditandai oleh kemunduran biologis yang terlihat sebagai gejala-gejala kemuduran
fisik, antara lain :
1. Kulit mulai mengendur dan wajah mulai keriput
serta garis-garis yang menetapRambut kepala mulai memutih atau beruban
2. Gigi mulai lepas (ompong)
3. Penglihatan dan
pendengaran berkurang Mudah lelah dan mudah jatuh Gerakan menjadi lamban dan
kurang lincah.
Disamping itu, juga terjadi
kemunduran kognitif antara lain : Suka
lupa, ingatan tidak berfungsi dengan baik Ingatan terhadap hal-hal di masa muda
lebih baik daripada hal-hal yang baru saja terjadi Sering adanya disorientasi
terhadap waktu, tempat dan orang Sulit menerima ide-ide baru.
Hal yang Sering ditemukan oleh
para lansia setiap hari nya Antara lain Adalah , Mudah jatuh , Jatuh merupakan suatu kejadian
yang dilaporkan penderita atau saksi mata yang melihat kejadian, yang
mengakibatkan seseorang mendadak terbaring/terduduk di lantai atau tempat yang
lebih rendah dengan atau tanpa kehilangan kesadaran atau luka (Ruben, 1996).
Jatuh dipengaruhi oleh
berbagai faktor, diantaranya faktor intrinsik: gangguan gaya berjalan,
kelemahan otot ekstremitas bawah, kekuatan sendi dan sinkope-dizziness; faktor
ekstrinsik: lantai yang licin dan tidak rata, tersandung oleh benda-benda,
penglihatan kurang karena cahaya yang kurang terang dan sebagainya.
Mudah lelah, disebabkan
oleh :
1. Faktor psikologis:
perasaan bosan, keletihan, depresiGangguan organis: anemia, kurang vitamin,
osteomalasia, dll
2.Pengaruh obat: sedasi,
hipnotikKekacauan mental karena keracunan, demam tinggi, alkohol, penyakit
metabolisme, dehidrasi, dsb Nyeri dada karena PJK, aneurisme aorta,
perikarditis, emboli paru, dsb Sesak nafas pada waktu melakukan aktifitas fisik
karena kelemahan jantung, gangguan sistem respiratorius, overweight, anemia
Palpitasi karena gangguan irama jantung, penyakit kronis, psikologis .
3. Pembengkakan kaki bagian
bawah karena edema gravitasi, gagal jantung, kurang vitamin B1, penyakit hati,
penyakit ginjal, kelumpuhan, dsb Nyeri pinggang atau punggung karena
osteomalasia, osteoporosis, osteoartritis, batu ginjal, dsb. Nyeri sendi
pinggul karena artritis, osteoporosis, fraktur/dislokasi, saraf terjepit Berat
badan menurun karena nafsu makan menurun, gangguan saluran cerna, faktor
sosio-ekonomi Sukar menahan BAK karena obat-obatan, radang kandung kemih,
saluran kemih, kelainan syaraf, faktor psikologis Sukar menahan BAB karena
obat-obatan, diare, kelainan usus besar, kelainan rektum Gangguan ketajaman
penglihatan karena presbiopi, refleksi lensa berkurang, katarak, glaukoma,
infeksi mata.
4. Gangguan
pendengaran karena otosklerosis, ketulian menyebabkan kekacauan mental Gangguan
tidur karena lingkungan kurang tenang, organik dan psikogenik (depresi,
irritabilitas) Keluhan pusing-pusing karena migren, glaukoma, sinusitis, sakit
gigi, dsb Keluhan perasaan dingin dan kesemutan anggota badan karena ggn
sirkulasi darah lokal, ggn syaraf umum dan lokal Mudah gatal-gatal karena kulit
kering, eksema kulit, DM, gagal ginjal, hepatitis kronis, alergi dan
sebagainya,
0 komentar:
Posting Komentar