Sekapur Sirih

Selamat Datang ........di Blog Lembaga Lanjut Usia Indonesia Sumatera Selatan..... disinilah tempat kita bebagi cerita, saling bebagi informasi dan sebagai media silaturrahmi, .......Kritik, saran dan masukan untuk kemajuan Blog ini kami nantikan.....................

Senin, 02 Februari 2015

Wisata Air Lansia Palembang

       
                       Wisata Air Lansia Sumatra Selatan Bersama
                                  Kapal Pesiar KM Sigentar Alam .

Tgl 24 Januari 2015
Lansia Sumatra Selatan terdiri dari 4 Kelompok lansia dalam kota Palembang berziarah ke makam Kiay Muara Ogan dan beristirahat dan makan siang
di Pulau Kemaro.

Menyambut kegiatan memasuki Tahun. baru 2015 Organisasi Lembaga Lanjut Usia Indonesia Sumatra Selatan di Palembang melaksanakan kegiatan Wisata air atau Musi Tour melihat dari dekat kegiatan kehidupan Masyarakat disepanjang Aliran Sungai Musi Palembang . Wisata air yg menyelusuri Sungai Musi yang membelah kota Palembang merupakan salah satu sumber hidup dan penghidupan warga kota Palembang .
Ketergantungan warga kota Palembang terhadap sungai Musi ,ini sangat besar sekali baik untuk kegiatan lalu lintas angkutan air sejak dahulu kala. Baik untuk kegiatan ekonomi , sumber air minum, pusat perdagangan dan kegiatan agama dsb nya bahkan mata pencaharian penduduk kota Palembang masih bergantung dg kehidupan air atau sungai yang membelah kota Palembang ini .          
 Peserta Tour Wisata air ini tercatat sebanyak 150 Orang lebih belum termasuk anak2 balita turut serta mengikuti kegiatan Musi air Lansia atau Wisata Musi bersama Kapal Pesiar Km Sigentar Alam dg kapaditas penumpang 200 org .
Kegiatan rekreasi berupa Musi Tour ini dalam usaha untuk lebih mengenal kehidupan di sungai Musi disamping program ini merupakan program tahunan yang dilakukan oleh pengurus Lembaga Lanjut Usia Indonesia Sumatra Selatan untuk melakukan rekreasi melepaskan lelah untuk sejenak bersantai bersama keluarga besar Pengurus LLI Sumatra Selatan dalam kota Palembang .
Sejak pukul 07.00 pagi satu persatu para Lansia yang tergabung dalam 4 kelompok lansia bermukim dalam kota Palembang berdatangan dan berkumpul di dermaga Benteng Kuto besak persis di kaki Jembatan Ampera yang membelah Kota Palembang berhadapan dg Benteng kuto besak .
Kendati Hujan Gerimis membasahi Kota Palembang para Lansia satu persatu memasuki dermaga Benteng kuto besak bergabung dengan rekan rekan yg lain yang sudah tiba duluan dan memasuki Kapal Pesiar Km. Sigentar Alam.
Peserta Wisata air Lansia ini tercatat 150 org peserta dari kelompok Senam Lansia Mesj Jamik Nurul Hidayah Lrg bendung Sekip, Kel senam lansia Dahlia Kec Sematan borang , dan kelompok Lansia Meranti Jl.Letnan Hadin dan kelompok Senam lansia Kambang iwak Palembang serta Pengurus dan anggota Lembaga Lanjut Usia Indonesia atau LLI Sumatra Selatan .
 Para lansia ini berdatangan dg membawa keluarga dan bekal masing masing tergambar kegembiraan diwajah mereka dengan penuh senyum simpul dan kekerabatan untuk ber silaturahmi sesama para lansia lainnya dalam kota Palembang .
KM Sigentar Alam yang ditumpangi ini adalah milik Pemerintah Kota Palembang , memang diperuntuk kan bagi kegiatan Wisata Musi tour untuk melihat dari dekat kegiatan disepanjang aliran sungai Musi dan disewakan untuk umum .
Apalagi sejak di canangkan nya tahun kunjungan Wisata untuk mengunjungi Palembang khususnya Sungai Musi atau dikenal dg Visit Musi sejak tahun 2008 lalu. Kegiatan seperti ini terus di galakkan untuk lebih menarik para investor untuk menanamkan modal nya disektor pariwisata disamping untuk menarik para wisatawan domestic maupun luar negeri untuk berkunjung ke Palembang khususnya menikmati wisata sungai Musi yang di publikasikan oleh pemerintah kota Palembang dengan fasilitas kapal Pesiar Km Sigentar Alam dengan kapasitas penumpang 200 orang .
Adapun Route perjalanan kapal Pesiar Km Sigentar Alam adalah mulai dari dermaga Benteng Kuto Besak – Arah Musi II – Mesj Kiay Muara Ogan - Benteng Kuto Besak – Pulau Kemaro dan kembali Kedermaga benteng kuto besak .  
Adapun Objek disepanjang sungai Musi yang dapat dilihat adalah berbagai objek wisata di pinggiran Sungai Musi antara lain Masjid K.Marogan , Masjid Lawang Kidul Menara Semen Baturaja , Pelabuhan 35 ilir , Rumah – rumah rakit , PT. Pusri , dermaga pasar 16 ilir ,Bagus Kuning , Kilang Minyak Plaju , Kampung Kapitan dan Pulau Kemaro serta kehidupanan masyarakat pinggiran sungai musi lainnya yang sejak dulu menggantungkan kehidupan dg air dari masa ke masa .
Ketua LLI Sumatra Selatan A.Syarkowi Sirod SH dalam kesempatan ketika berada di atas kapal pesiar Km Sigentar Alam dalam pelayaran menyelusuri sungai Musi tersebut mengatakan Kegiatan yang dilakukan Oleh Pengurus Lembaga Lanjut Usia Indonesia Sum sel ini insya Allah akan dilakukan secara berkala setiap tahun sekali dengan melakukan kegiatan rekreasi darmawisata berlibur bagi para lansia dalam Kota Palembang yang kini berjumlah melebihi dari 15.000 org yang tersebar di 15 Kecamatan dalam kota Palembang .
Kegiatan darmawisata dengan mengguna kan Kapal Pesiar Km Sigentar Alam ini terwujut berkat kerjasama dengan badan usaha Milik Pemerintah daerah PT SP2J Palembang bergerak di bidang Musi tour dengan menyewakan Kapal Pesiar Km Sigentar Alam dan Km Putri Kembang dadar bagi masyarakat umum.
Dalam kesempatan tour tersebut Humas LLI SumSel Drs H Son.Eswandy menghimbau kepada para lansia khususnya yang menetap dalam kota Palembang untuk bergabung dg organisasi LLI Sumsel ini untuk sama sama bersilaturahmi berhimpun dalam satu wadah dengan mengutama kan persatuan dan kesatuan serta kepedulian sesama para lansia sesuai dengan motto Kita yaitu Tua berguna dan berkualitas serta kegiatan seperti ini hendaknya terus ditingkatkan dan dilakukan secara berkala dan ber kesinambungan dengan melakukan kunjungan wisata untuk memupuk silaturahmi antar warga disamping untuk berlibur dan mengenal lingkungan disekitar kita .
 Suasana kegembiraan terpancar di hati masing masing peserta tour karena selama dalam pelayaran menyelusuri sungai Musi peserta di hibur dengan Orgen tunggal yg merupakan fasiltas dari Km Sigentar Alam .
Lantunan lagu lagu dangdut bersenandung ria mengiringi selama perjalanan menuju arah hulu sungai Musi dan merapat didermaga Mesj Kiay Muara Ogan perkampungan 4 Ulu Palembang dan singgah sejenak di Mesjid untuk sholat Tahyatul mesjid serta ziarah ke Makam Kiay Muara Ogan yg terletak dlm mesjid tersebut.
Kiay Muara Ogan merupakan tokoh ulama yg terkenal dalam penyebaran agama islam dalam kota Palembang dan banyak melakukan kegiatan dakwah disepanjang aliran sungai musi .
Para lansia saat itu bergembira ria dengan joget bersama dg iringi lagu lagu dangdut membelah kota Palembang menyelusuri sungai Musi menuju P.Kemaro
Hampir mendekati Pukul 12.00 Wib Km Sigentar Alam kapal yg kami tumpangi merapat di dermaga Pulau kemaro. Pulau yang angker yang dulunya merupakan tempat tahanan Ek G.30 S PKI yg tentu mempunyai kenangan tersendiri bagi masyarakat Palembang yg mempunyai famili ataupun keluarga yang pernah ditahan di Pulau ini . Pulau Kemaro lain dulu lain sekarang yang kini semakin megah dn menarik perhatian dunia dan menjadi tempat kunjungan wisata budaya setiap tahun baru imlek dan perayaan cap go mei.
Pulau kemaro ini apabila Cap go mey tiba atau tepatnya 15 Hari setelah th baru Cina atau imlek penuh sesak dengan lautan manusia yg berdatangan dari berbagai penjuru dikunjungi oleh Ummat Budha dan Khong hucu dalam melakukan sembahyang sesuai dengan ritual dan kepercayaan mereka bertepatan dengan perayaan cap Go Me . di Pulai kemaro ini kami sejenak makan siang bersama ditepi sungai Musi berhadapan dengan dermaga Ek.Pabrik Ban sungai lais.
Pulau Kemaro mengandung banyak cerita dan sejarah yg kini terkenal dengan Pagoda berlantai 8 dan kelenteng tempat bersuci beribadah bagi ummat Khonghucu disamping terdapat makam makam yang dikeramatkan seperti makan Tan Bun An yg mencintai Siti Fatimah putri Palembang . namun Legenda Pemuda cina tidak berhasil meminang Putri Palembang tersebut akhir bunuh diri menceburkn diri Ke sungai Musi yang di ikuti Oleh Siti Fatimah dan sempat berkata apabila ada onggokan tanah, itu lah makam ku yg membesar terbentuk pulau yg kini dikenal dg nama pulau Kemaro , pulau yg tak pernah kering........../ Son 24 Januari 2015.-










 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Justin Bieber, Gold Price in India