KUNJUNGAN PENGURUS LLI SUMATRA SELATAN KE KABUPATEN OGAN ILIR

KUNJUNGAN  PENGURUS  LLI SUMATRA SELATAN                                                                                               KE KABUPATEN  OGAN ILIR.

*Pertemuan dalam suasana Ke Akraban   dan  patut di acungkan Jempol    

      lansia     Kabupaten Ogan Ilir mengusulkan  ……..Agar di buat Perda Khusus

     lansia.

Dalam rangka  untuk  memasyarakatkan  Undang  Undang  No 13 Tahun   1998  tentang  Kesejahteraan  Lanjut Usia  ,  Pengurus Lembaga  lanjut  usia  Indonesia  Sumatra selatan Tanggal !3 Mei th 2014 melakukan Kunjungan Ke kabupaten Ogan Ilir khusus nya Ke Inderalaya.   Kunjungan Pengurus Lembaga  Lanjut usia Indonesia Sumatra  Selatan  Priode  Th 2013 -  2018  masing masing  adalah Ketua  LLI Sumsel H.A Syarkowi Sirod,SH , Sekretaris  A.Rohim Hambour BBA , Bendahara  Dewi  Shinta SE , Humas lansia Sumatra Selatan Drs.H Son.Eswandy dan Ibu  Maryam Sanusi dari  Bidang Peranan serta  SDM  LLI  Sumatra  Selatan.

Kunjungan Ke  Ke kabupaten Ogan Ilir Khusus nya Ke Indralaya  untuk melakukan temu muka  dengan para  Pengurus  Lembaga  Lanjut usia  Indonesia kabupaten  Ogan Ilir serta  anggota nya  di  Indralaya  sekaligus  Melihat  dari  dekat  kemajuan   para  Pengurus  LLI  kabupaten Ogan Ilir  dalam membina  kegiatan kemandirian  para  lansia  di Indralaya. 

Seperti diketahui Para Pengurus Lembaga  lanjut  Usia  Indonesia Kabupaten Ogan  Ilir  dewasa ini telah membentuk Kepengurusan  LLI sampai Ke tingkat Kecamatan dalam kabupaten Ogan Ilir   meliputi  16  Kecamatan dalam wilayah kabupaten Ogan Ilir .

Di Kabupaten Ogan Ilir dengan mengambil tempat di kantor Dinas  Sosial Kabupaten , Para Pengurus  Lansia  Sumatra  selatan di terima Oleh Ketua LLI Kabupaten Ogan Ilir Haji MW Barkat, Sekretaris  A. Musa Zaini, Wakil Sekretaris Rozali  bani , Bendahara Hj Maryati  Ridho , Wakil Bendahara  Hj Rohima serta para ketua2 Bidang antara lain dr.H.Hamdan Mahyuddin dari  Bidang kesehatan serta  para  Penasehat LLI Kabupaten Ogan Ilir lainnya.

Seperti diketahui  Kepengurusan  Lembaga  lanjut  usia Indonesia  kabupaten Ogan Ilir  ini sudah di syahkan oleh  Ketua  LLI Propinsi  Sumatra  Selatan  dengan Surat Keputusan  tanggal 1 maret 2010  Nomor  110/LLI-SS/2010  dan telah  di lantik  oleh  Bupatti  Ogan ilir   pada  tanggal 17 maret 2010 ,  Bahkan  Kini  telah  dibntuk  kepengurusan LLI  Tingkat Kecamatan  meliputi  16  Kecamatan  dalam kabupaten  Ogan Ilir .

Dihadapan  Pengurus LLI  Sumatra Selatan , Ketua Lembaga lanjut  usia  Indonesia  Kabupaten Ogan Ilir H.MW Barkat  menjelaskan  semenjak di lantiknya Pengurus LLI Ogan Ilir tanggal 17 Maret  2010 lalu  kegiatan terus  dilakukan  yaitu  dengan  menyusun program  jangka  pendek , jangka menengah  dan jangka panjang  untuk 5  Th  sekaligus  juga  memasyarakatkan  UU  No 13 Th  1998  tentang  kesejahteraan lansia  khususnya  non potensial  dalam kabupaten Ogan Ilir .

Program jangka pendek antara lain melakukan pertemuan setiap 2 bulan  sekali  yang  dihadiri  oleh pengurus  LLI kabupaten  dan  kecamatan  sambil melakukan  kegiatan  arisan  yang telah  berjalan  sejak januari  2011 ditempat yang berbeda  beda .

Ketua Lembaga lanjut Usia Indonesia  Sumatra Selatan H.A.Syarkowi Sirod  dalam kesempatan tersebut  mengajak seluruh  Pengurus LLI  Ogan Ilir dan para lansia lainnya   untuk  dapat  terus memberikan  kegiatan nya bagi  warga lansia  kepada  hal hal  yg  bermanfaat dan kita  senantiasa  peduli akan  sesame  lansia dengan memberikan  perhatian dan kepedulian sekaligus  melakukan  bimbingan dan arahan  agar  para  lansia  tetap  produktif  dan dapat  terus  berkarya  kendati usia lanjut  sekalipun ,  sampai masa  ajal   menjemput  kita.

Dihadapan  Pengurus dan anggota Lansia Kabupaten  Ogan Ilir  H.A Syarkowi Sirod SH mengatakan menghadapi pesatnya  pembangunan dan kemajuan teknologi dan  meningkat nya  mutu pelayanan  kesehatan dewasa ini  memungkinkan Tingkat Usia harapan Hidup penduduk  Indonesia semakin meningkat , ini  mengakibatkan akan bertambahnya  usia harapan Hidup  yang berdampak akan bertambanhya  para lansia  yang sekaligus  tentu akan mempengaruhi  kehidupan social yang sekali gus juga menambah  problema social  ditengah tengah  masyarakat.    Untuk Itu kita tidak boleh terjebak di tengah kemajuan tekanologi tersebut tetapi kita harus terus dapat menyesuai kan diri  dengan  keadaan tersebut  dan banyak belajar dan tetap  peduli  sesame  lansia .

Kunjungan Pengurus Lembaga  lanjut  usia  Indonesia  Sumatra selatan ke kabupaten Ogan Ilir selain melihat kemajuan  yang telah di capai oleh LLI Ogan ilir juga tukar menukar imformasi dan berbagi pengalaman dalam mengelola  kegiatan Lansia , baik  lansia yang masih potensial  maupun  non  potensial.

Menurut Ketua LLI Ogan Ilir H.MW  Barakat  sampai  saat  ini para pengurus  LLI Ogan Ilir  terus memperjuangkan  agar seluruh kegiatan Lembaga  lanjut usia di kbupaten Ogan Ilir dapat  dibiaya  secara  berkesinmabungan melalui dana  APBD Kabupaten Ogan Ilir.  Agar  kegiatan tersebut dapat berkesinambungan dalam penanganan para Lansia Non potensial perlu di usulkan  adanya  Perda Khusus  yang menangani  Kegiatan lansia ini . 

Dikatakan Oleh Ketua LLI  Ogan Ilir Seacar umum  para  lansia  yang ada di kabupaten  Ogan Ilir  ini dapat di kategorikan  lansia produkstif,  dan lansia  non produktif , Lansia Produktif  artinya  mereka  yang  masih berkemampuan  secar fisik dan mental  untuk melakukan sesuatu karya atau  produksi.   Sedangkan non lansia  produktif  mereka  yang telah  jauh  berkurang  dalam  segi  kemampuan Bik  fisik  Maupun  mental . 

Namun semua  mereka  tersebut  perlu  menadapat  perhatian  kita  melalui  pelatihan , keterampilan , dan juga  kesehatan  agar mereka  dapat mandiri dan hidup  tidak ketergantungan  dengan orang lain dan tidak menajdi  beban  msyarakat.

Untuk itu  marilah  kkita peduli satu  sama  lain sesama  lansia ,dengan terus meningkat kan ke pedulian kita disamping terus  melalukn  pendekatan  silaturahmi  dengan  melakukan  kegiatan  dan  keterampilan  yang  kita  miliki   .

Kunjungan  Pengurus  Lansia  Sumatra Selatan Ke kabupaten Ogan Ilir di tandai dengan tukar  menukar cindramata  sekaligus  santap  siang  bersama di salah satu restaurant  yang menyajikan masakan tradsional Ogan ilir  berupa Pindang patin dan berengkes  tempoyak  dan sajian lainnya./son.